PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PKNn KELAS XI SEMESTER GASAL DI SMA FUTUHIYYAH MRANGGEN

Kiki Aryaningrum

Abstract


Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) Pada Mata Pelajaran PKn Kelas XI Semester Gasal Di SMA Futuhiyyah Mranggen?óÔé¼?Ø. Dilatarbelakangi oleh model pembelajaran yang ada hanya menekankan aspek kognitif sedangkan aspek afektif dan psikomotor masih belum menonjol. Secara teori terdapat model-model pembelajaran yang dapat menanamkan dan membina ketiga aspek tersebut. Salah satunya adalah model pembelajaran bermain peran yang dalam prakteknya belum banyak diterapkan oleh guru PKn. Untuk itu diterapkan pembelajaran bermain peran (role playing) yang menekankan ketiga aspek tersebut. Salah satu SMA yang sudah menerapkan role playing adalah SMA Futuhiyyah Mranggen. Rumusan masalah bagaimana penerapan model pembelajaran bermain peran (role playing) pada mata pelajaran PKn kelas XI semester gasal di SMA Futuhiyyah Mranggen?Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran bermain peran (role playing) pada mata pelajaran PKn kelas XI semester gasal di SMA Futuhiyyah Mranggen. pelaksanaan pembelajaran, guru dan siswa yang mempraktekan model pembelajaran role playing pada pembelajaran PKn kelas XI. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan pembelajaran bermain peran (role playing) di kelas XI SMA Futuhiyyah Mranggen berjalan sesuai dengan prosedur atau langkah-langkah secara teoritis yaitu: (1) guru menyusun skenario (2) guru menunjuk siswa (3) guru membentuk kelompok (4) memberikan penjelasan tentang kompetensi yang akan dicapai (5) memanggil para siswa yang sudah ditunjuk (6) masing-masing siswa memperhatikan dan diberi kertas sebagai lembar kerja (7) guru memberikan kesimpulan. Hambatan yang dihadapi antara lain kurangnya alokasi waktu, siswa kurang percara diri, sarana dan prasarana pendukung kurang, suasana atau situasi belajar kurang kondusif. Kesimpulan penerapan pembelajaran bermain peran (role playing) kelas XI SMA Futuhiyyah Mranggen berjalan sesuai dengan prosedur atau langkah-langkah secara teoritis yaitu mulai dari guru menyusun skenario, sampai dengan evaluasi. Usaha yang dilakukan antara lain menyesuaian waktu dengan silabus dan rencana pembelajaran, guru memotivasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menawarkan diri sebagai pemain. Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai sarana dan prasarana, untuk masalah biaya bisa disikapi dengan memberlakukan kembali sumbangan dana pengembangan institusi. Saran : Guru PKn memberi kesempatan siswa untuk memilih peran yang dilakoni, selain itu guru berusaha untuk menjelaskan secara gamblang tentang karakter peran-peran apa yang terdapat dalam skenario, mencoba menunjuk siswa-siswa yang sekiranya sesuai atau mendekati atau bahkan memiliki karakter yang bertentangan dengan karakter dari peran yang ada dalam skenario. Dengan demikian tujuan bermain peran dapat tercapai.
Kata Kunci : pembelajaran, role playing



DOI: https://doi.org/10.26877/civis.v1i1.570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License
Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2597-4408 (Online - Elektronik)


.