REVITALISASI PROSPEKTIF NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Agus Sutono

Abstract


Revitalisasi prospektif nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, harus bertolak secara langsung dari problem bangsa dan negara sebagai salah satu pemasti bahwa upaya revitalisasi nilai Pancasila menjadi jawaban atas problem yang ada, dan bukan berdasarkan persepsi subjektif semata. Upaya yang dapat ditempuh adalah pengamalan Pancasila yang objektif dan subjektif. Pengamalan Pancasila yang objektif adalah penamalan Pancasila dalam bentuk realisasinya dalam setiap aspek penyelenggaraan negara; legislatif, eksekutif dan yudikatif, maupun dalam semua bidang kenegaraan lainnya. Hal ini terutama berkaitan dengan realisasi dalam perundang-undangan negara Indonesia. Pengamalan Pancasila yang subjektif adalah pengamalan Pancasila dalam bentk pelaksanaannya dalam setiap pribadi, perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. Kedudukan pengamalan subjektif lebih penting daripada pengamalan objektif karena yang subjektif menentukan yang objektif. Pelaksanaan Pancasila secara objektif memerlukan sifat dasar manusia yang bermoral luhur. Pengamalan objektif sangat dtentukan oleh subjeknya

 

Kata kunci: Revitalisasi, Restrospektif, Pancasila.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/civis.v10i1.8159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 CIVIS



Creative Commons License
Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2597-4408 (Online - Elektronik)


.