Pemberdayaan Komunitas Bank Sampah Hasil Makmur Jaya Karangtempel Semarang Timur untuk Mewujudkan Program Kampung Iklim

Suwarno Widodo, Maria Ulfah, Siti Patonah, Nur Cholifah

Abstract


Bank Sampah Hasil Makmur Jaya Karangtempel menjadi alternatif untuk menyelesaikan masalah sampah di daerah Karangtempel dan berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan. Tujuan dibangunnya Bank Sampah Hasil Makmur Jaya Karangtempel untuk membangun kepedulian masyarakat Karangtempel agar dapat ‘berkawan’ dengan limbah rumah tangga untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari limbah rumah tangga beriintegrasi dengan gerakan 3R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Bank Sampah Hasil Makmur Jaya hanya mengelola limbah anorganik rumah tangga saja sedangkan limbah organik rumah tangga belum dikelola dengan baik. Masyarakat Karangtempel diberikan sosialisasi, pemberian materi dan pelatihan berupa keterampilan dalam mengelola limbah organik rumah tangga menjadi eco enzym dan magot. Kegiatan mitigasi perubahan iklim di Bank Sampah Hasil Makmur Jaya dimulai dari pengelolaan limbah organik rumah tangga di wilayah Kelurahan Karangtempel yang dilaksanakan secara berkelompok dengan melibatkan masyarakat di lokasi kampung iklim Karangtempel. Perilaku pengelolaan limbah organik rumah tangga yang melibatkan masyarakat Karangtempel adalah contoh kegiatan mitigasi perubahan iklim. Kampung iklim Karangtempel terdiri dari masyarakat Karangtempel, komunitas Bank Sampah Hasil Makmur Jaya yang diharapkan memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim yang sedang dan akan berlangsung.


Keywords


bank sampah; komunitas; kampung iklim; mitigasi

Full Text:

PDF

References


Alfitri. (2011). Community Development: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ambarningrum, T.B., Srimurni, E.K., & Basuki, E. (2019). Teknologi Biokonversi Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Larva Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly/BSF), Hermetia Illucens. Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX”1.

Azir, A., Harris, H., & Haris, R.B.K. (2017). Produksi dan Kandungan Nutrisi Maggot (Chrisomya Megacephala) menggunakan Komposisi Media Kultur Berbeda., Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12(1).

Ejaz, N. Janjua, M.S. (2012). Solid Waste Management Issue in Small Towns of Developing World : A Case Study of Taxila City. Internasional Journal of Environment Science and Development, 3(2).

Fahmi, M.R, Hem, S., Subamia, I.W.(2009). Potensi Maggot untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Status Kesehatan Ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4(2), 221-232.

Hall, D. & Richards, G. (2002). Tourism and Sustainable Community Development. London: Routledge.

Hemalatha, M. & Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 716, 1-6.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Road Map Program Kampung Iklim (Proklim) Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat. Jakarta: Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian

Kusumantoro, S.M. (2013). Menggerakkan Bank Sampah. Yogyakarta: Kreasi Warna.

Mudeng Nico, E.,G., Mokolensang, J.F., Kalesaran Ockstan,J., Pangkey, H., Lantu,S. (2018). Budidaya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan Beberapa Media. Jurnal Budidaya Perairan, 6(3), 1-6.

Morrissey, A.J. & Brownne, T. (2004). Waste management models and their application to Sustainable waste management. Waste Management Journal, 24, 297-308.

Nazim, F. & Meera, V. (2013). Treatment of synthetic greywater using 5% and 10% garbage enzyme solution. International Journal of Industrial Engineering and Management Science, 3(4), 111-117.

Pranarka, A.M. & Vidhyandika. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center of Strategic and International Studies.

Sunartiningsih, A. (2002). Pemberdayaan Masyarakat Desa. Yogyakarta : Aditya Media.

Unilever and Green Clean. (2010). Buku Panduan Sistem Bank Sampah & 10 Kisah Sukses. Jakarta: Yayasan Unilever Indonesia.

Wintoko, B. (2016). Panduan Praktis Mendirikan Bank Sampah, Yogyakarta: Pustaka Baru Press.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i2.11835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.