Communication Goes to School: Membangun Budaya Literasi Media di Kalangan Siswa Sekolah
Abstract
Berangkat dari prinsip irreversible dalam komunikasi dan penggunaan media sosial di kalangan anak muda yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini, diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang literasi media. Tujuannya agar siswa di sekolah dapat menggunakan media sosial secara bijak dan tidak terjebak dalam penyalahgunaan media sosial. Dengan menggunakan metode ceramah dan pemutaran video selama dua hari, program pengabdian ini berupaya menjelaskan tentang bagaimana konsep-konsep media sosial, bagaimana dampak negatif media sosial, sejauh mana media sosial memberikan peluang positif bagi anak muda untuk berkreativitas di dalamnya, dan bagaimana menggunakan media sosial yang bijak. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias memahami tentang literasi media sosial dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif. Terakhir, berdasarkan hasil pengabdian di atas, penulis merekomendasikan bahwa perlunya kerjasama dari berbagai pihak, baik guru, akademisi, orang tua, masyarakat, dan siswa, untuk memberikan literasi media kepada siswa dan menciptakan kegiatan-kegiatan kreatif dan positif di media sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, M. A. S. (2017). Komunikasi sebagai Penyebab dan Solusi Konflik Sosial. Jurnal Common, 1(2), 101–108. https://doi.org/10.34010/common.v1i2.573
APJII. (2019). Laporan Survei dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018.
Bahri, S. (2020). Kasus Video ‘Nyan Meulaboh’ Berbuntut Panjang, Ini Pernyataan Ketua KNPI Nagan dan Aceh Barat. Serambinews.Com.
Hariyanto, D. (2021). Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi. UMSIDA Press.
Lim, M. (2011). Many Clicks but Little Sticks: Social Media Activism in Indonesia. In N. Shah, P. P. C. Sneha, & A. Sumandro (Eds.), Digital Activism in Asia Reader (pp. 127–154). Meson Press.
Maulina, P. (2018). Analisis Peran “Steemians” dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Barsela Terhadap Literasi Positif di Aceh. At Tanzir, 10(1), 49–67.
Mulyana, D. (2016). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, R. (2014). Teori dan riset media siber (Cybermedia). Kencana.
Nurnawati, E. K., & Arbintarso, E. S. (2020). Public Attitudes Towards The Information Flow During The Pandemic Covid 19: Outreach Activity To Pwd Community. Jurnal Berdaya Mandiri, 3(1), 419.
Parmadewi, I. N., & Artini, L. P. (2018). Literasi di Sekolah: Dari Teori ke Praktik. Nilacakra.
Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2018). Pelatihan Pengelolaan Konflik Organisasi Akibat Media Sosial bagi Karang Taruna di Desa Ciburial, Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 67–72. https://doi.org/10.30653/002.201831.45
Syahputra, I. (2018). Penggunaan Media Sosial dan Kemarahan Religius dalam Kasus Pembakaran Vihara di Kota Tanjung Balai, Indonesia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 13(1), 149–172. https://doi.org/10.21274/epis.2018.13.1.149-172
Syahputra, I. (2019). Expressions of Hatred and The Formation of Spiral of Anxiety on Social Media in Indonesia. SEARCH Journal of Media and Communication Research, 11(1), 95–112.
Triantoro, D. A. (2019). Konflik Sosial dalam Komunitas Virtual di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi, 13(2), 135–150. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art2
Widiastuti, N. (2019). Berita Viral di Media Sosial sebagai Sumber Informasi Media Massa Konvensional. Jurnal Digital Media & Relationship, 1(1), 23–30.
Zhang, X., & Ghorbani, A. A. (2020). An Overview of Online Fake News: Characterization, Detection, and Discussion. Information Processing and Management, 57(2), 102025. https://doi.org/10.1016/j.ipm.2019.03.00
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12092
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.