Manajemen Bencana di Kota Manado Melalui Kegiatan Deteksi Sisa Kekuatan Material Bangunan
Abstract
Bangunan eksisting adalah bangunan yang telah berdiri dan berfungsi secara normal sesuai peruntukannya. Salah satunya adalah rumah tinggal yang dalam kehidupan sehari-hari dipergunakan oleh penghuninya. Bangunan publik juga merupakan bangunan eksisting yang digunakan terkait aktivitas masyarakat sebagai contoh rumah tinggal maupun rumah sewa atau kos. Bangunan rumah tinggal pada beberapa daerah di Indonesia sebagian merupakan bangunan yang mana komponen-komponen bangunannya terbuat dari material kayu dengan usia berkisar 5-20 tahun. Bangunan tersebut terawat dan diperbaiki jika terdapat kerusakan. Tujuan kegiatan dalam tulisan ini adalah menyampaikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu kegiatan deteksi kekuatan bangunan kayu sebagai bagian dari kegiatan manajemen bencana. Ruang lingkup kegiatan adalah uji deteksi menggunakan teknik pengujian tidak merusak, bangunan yang ditinjau adalah rumah tinggal di Manado, parameter sisa kekuatan/kualitas kayu yang ditinjau adalah modulus elastisitas dinamik. Hasil kegiatan mengindikasikan bahwa sisa kekuatan material kayu masih dalam batas normal dan tidak terdapat kerusakan. Kegiatan deteksi kekuatan bangunan memberikan manfaat sebagai bagian dari pemeriksaan kualitas material sehingga apabila terdapat penurunan kualitas kayu akibat adanya kerusakan maka dapat ditindaklanjuti dengan metode perbaikan yang relevan, sehingga kerusakan bangunan dapat dicegah. Hasil pengujian disampaikan kepada para pemilik bangunan sebagai bagian dari sosialisasi manajemen bencana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 7973:2013 Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu, Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI ISO 3129:2011 Metode pengambilan contoh dan persyaratan. umum untuk uji fisis dan mekanis, Badan Standarisasi Nasional.
CBS-CBT. (2011). Slyvatest TRIO User Guide, CBS-CBT.
Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. (2016). Pengenalan Manajemen Kebencanaan dan Penaksiran Bahaya serta Kerawanan. Disaster: Kanal Kebencanaan Geografi UGM. https://disaster.geo.ugm.ac.id/index.php/berita/istilah-manajemen-bencana.
Mareta, N. (2014). Pengetahuan dan Manajemen Bencana. Indonesian Institute of Sciences, DOI: 10.13140/RG.2.2.28196.94089.
Sandoz, J. & Benoit, Y. (2008). Timber Grading Machine Using Ultrasonic and Density Measurements: Triomatic, 10th World Conference on Timber Engineering 2008, ISBN: 978-1-61567-088-8, The Engineered Wood Products Association, Curran Associates, Inc.
Sudibyakto, H. A. (2011). Manajemen Bencana di Indonesia Ke Mana?. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press.
Pranata, Y. A. & Rusli, M. (2015). Laporan Uji Non-Destruktif Rumah Eksisting Manado, Pusperkim, Balitbang, Kementerian PUPR.
Pranata, Y. A. & Tobing, H. L. (2016). Non-destructive Testing to Obtain the Dynamic Elastic Modulus of the Existing Minangkabau Wooden House. International Conference on Technology, Innovation, and Society, Padang, Indonesia, July 21-22, 2016, ISBN 978-602-70570-4-3, ITP PRESS.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i4.7012
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.