Analisis Hambatan Belajar (Learning Obstacle) Siswa SMP Pada Materi Statistika

Yusfita Yusuf, Neneng Titat, Tuti Yuliawati

Abstract


Pembelajaran statistika di SMP yang berlangsung selama ini tidak memperhatikan hambatan belajar  (learning obstacle) yang siswa alami, pada umumnya guru menyampaikan materi mengacu pada dokumen bahan ajar berupa buku paket atau buku-buku referensi. Oleh karena itu penting dilakukan sebuah penelitian yang mengkaji tentang hambatan belajar (learning obstacle) pada materi statistika SMP. Pembelajaran yang dirancang berdasarkan hambatan belajar (learning obstacle) akan menciptakan proses pembelajaran yang optimal.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah  menganalisis hambatan belajar yang terkait dengan materi statistika SMP dan faktor-faktor penyebabnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan tersebut sebagai berikut. Siswa pada tingkat rendah mengalami kesulitan yang lebih besar dari pada siswa pada tingkat tinggi hampir pada setiap indikator.  Dalam pembelajaran statistika siswa mengalami ontogenic obstacle, epistemological obstacle dan didactical obstacle hal ini terlihat dari hasil tes, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan oleh peneliti.

Kata kunci: learning obstacle, ontogenic obstacle, epistemological obstacle, didactical obstacle, statistika.


Full Text:

PDF

References


Ainley, J. (2000). “Transparency in Graph and Graphing Task. An Iterative Design Process’, Journal of Mathematical Behavior, 19, 365-384.

Brosseau, G. (1997). Theory of Didactical Situations in Mathematics. New York: Kluwer Academic Publisher.

Chiesi dan Primi. (2010). Cognitive and non-cognitive factors related to students’ statistics achievement. Statistics Education Research Journal, 9(1), 6–26.

Kheng, Idris, Mohammed, Lyn (2016). A multiple regression model of statistical reasoning: A Malaysian context. OIDA International Journal of Sustainable Development 09:10 (2016)

Suherman, dkk. (2004). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA

Sukmara. (2003). Implementasi Program Life Skill dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Jalur Sekolah. Bandung: Mughni Sejahtera.

Sumantri dan Permana. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Suryadi, D. (2011). Kesetaraan Didactical Design Research (DDR) Dengan Matematika Realistik Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika, Makalah pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS 2011

Suryadi, D. (2016). Didactical Design Research (DDR): Upaya membangun kemandirian Berpikir Melalui Penelitian Pembelajaran. Makalah pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNSWAGATI, 6 Februari 2016.

Suwangsih, Erna dan Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS.

Tsao, (2006). Teaching Statistics With Constructivist Based Learning Method To Describe Student Attitudes Toward Statistics. Journal of College Teaching & Learning – April 2006.

Tishkovskaya dan Lancaster. (2012). “Statistical Education in the 21th Century: a review of Challenges, Teaching Inovations and Strategies for Reform”, Journal of Statistics Education Volume 20, Number 2

Widyantini, (2010). Statistika SMP. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Wilson and MacGillivray, (2006). Numeracy And Statistical Reasoning On Entering University. International Conference on Teaching Statistics (ICOTS), 7 tahun 2006




DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:

    

 

                 

 

Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

 

 

View Aksioma Stats