Profil kemampuan representasi matematis ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan representasi matematis ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek tiga siswa kelas VIII yaitu siswa yang memiliki kecerdasan emosional sangat baik dan tidak kritis, siswa yang memiliki kecerdasan emosional baik dan sangat kritis, dan siswa yang memiliki kecerdasan emosional cukup baik dan kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah siswa yang memiliki kecerdasan emosional sangat baik dan tidak kritis kurang memiliki kemampuan representasi matematis, karena semua indikator kemampuan representasi matematis yaitu representasi gambar, representasi simbol, maupun representasi verbal kurang terpenuhi. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional baik dan sangat kritis memiliki kemampuan representasi matematis karena semua indikator kemampuan representasi matematis terpenuhi dan menonjol pada representasi simbol. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional cukup baik dan kritis memiliki kemampuan representasi matematis karena semua indikator kemampuan representasi matematis terpenuhi, dan menonjol pada representasi verbal. Uniknya, subjek yang diambil dalam penelitian ini memiliki kecerdasan emosional yang tidak signifikan dengan kemampuan berpikir kritisnya. Namun, ada pengaruh positif yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa terhadap kemampuan representasi matematisnya.
Kata kunci: Berpikir Kritis; Kecerdasan Emosional; Representasi Matematis
Full Text:
PDFReferences
Agustina, Maulia. (2017). Analisis Representasi Matematis Ditinjau dari Kemampuan Matematis pada Sub Pokok Bahasan Kubus dan Balok Siswa Kelas VIII SMP Nuris Jember. Diss. Universitas Muhammadiyah Jember.
Astutik, Siska Puji. (2018). Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Representasi dan Kemampuan Metakognisi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Skripsi:Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Ennis, R. H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dipositions and Abilities. University of Illinois.
Goleman,D.(1998). Working with emotional intelligence. Bantan Book.
Handayani, Hani dan Rifahana Yoga Juanda. (2018). Profil Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Utara. Jurnal PGSD FKIP Universitas Riau 7(2), 211-217.
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah.
Lay, Emilly. (2011). Critical Think: A Literature . Cambridge, MA. MIT Press.
Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. (2009). Analisis Data Kualitatif, Buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta. Universitas Indonesia Press.
Muligar, Rendi. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Accelerated Learning Cycle untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Representasi Matematis serta Mengurangi Kecemasan Matematis Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa SMP. Thesis(S2) thesis, UNPAS
Murtianto, Y. H., Suhendar, A., & Sutrisno, S. (2019). Analisis Kemampuan Representasi Verbal Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Krulik and Rudnick Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. JIPMat, 4(1).
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Octaviasari, dkk. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik pada PBL-Bertema Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Emosional. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika FPMIPA UNNES, 2:25-33
Pertiwi, Wiyana. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik pada Materi Matriks. Jurnal Pendidikan Tambusai 2(4), 793-801.
Programme for International Student Assessment (PISA). (2018). [Online]. Tersedia:https://www.oecd.org/pisa/Combined_Executive_Summaries_PISA_2018.pdf
Purnama, Indah Mayang. 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika di SMAN Jakarta Selatan. Jurnal Formatif 6(3), 233-245.
Ruliani, ID, Dkk. (2018). Profile Analysis of Mathematical Problem Solving Abilities with Krulik & Rudnick Stages Judging from Medium Visual Representation, JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) 7(1), 22-29.
Setyaningsih, T.D., dkk. (2014). Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika. Jurnal Kreano 5(2), 180-187.
Sulistianingsih, P. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jurnal Kajian Pendidikan Matematika 02(01), 129-139.
Syafri, Fatrima Santri. (2017). Kemampuan Representasi Matematika. Jurnal Edumath 3(1), 49-55.
Villegas, Jose L., et al. (2009). Representations in Problem Solving: A Case Study in Optimization Problems. Electronic Journal of Research in Educational Psychology 7(1), 17.
DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v11i2.6501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:
Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika