Peningkatan Daya Saing Lokal dengan Tembikar dari Desa Kumba Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achinewu, S. C. & Owumanam, C. I. (2001). Garification of Five Improved cassava cultivars, physicochemical and sensory properties of gari yield. African Journal of Root adn Tuber Crops. 4(2):18-21.
Andriani, M., Anandhito, B. K., & Nurhartadi, E. (2013). Pengaruh Temperatur Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisik dan Sensoris Tepung Tempe “Bosok”. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 6(2):95-102.
Aryani, N., Pamungkas, N A., & Adelina. (2013). Pertumbuhan Ikan Baung yang Diberi Kombinasi Cacing Sutra dan Pakan Buatan. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12(1), 18-24.
Atklistiyanti, C., Rivai, R. R., Santoso, Y. S., Herwitarahman, A., & Sarjono, B. Y. (2013). Kajian Teknik Reduksi Asam Sianida (HCN) Pada Tempe Biji Karet Dalam Upaya Peningkatan Diversifikasi Protein Nabati. Laporan. Institut Pertanian Bogor.
Cahyani, P. N., Zahran, I., Jufri, I., & Noviana. (2017). Keracunan Akut Sianida. Wicaksana, Jurnal Lingkungan dan Pembangunan. 1(1):80-87.
BSN. (2015). Syarat Mutu Tempe. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Depkes RI. (2011). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Dewi, Y. S. K. (2014). Kontribusi Umbi-Umbian Sebagai Sumber Energi Dalam Peta Kerawanan Pangan Di Jagoibabang, Perbatasan Kabupaten Bengkayang Dengan Serawak. Proseding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir. Pontianak, 19 Juni 2014.p 455-463.
Kurniawan, A. (2014). pengembangan Brosur sebagai Sumber Belajar pada Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VII dengan Materi Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta.
Linda, R., Ellya, H., & Iswahyudi, H. (2017). Kandungan Hidrogen Sianida (HCN) Daging Biji Karet pada Berbagai Perlakuan Teknik Reduksi. Jurnal Teknologi Agri-Industri. 4(2):53-60.
Murni, R., Suparjo., Akmal., & Ginting, BL. (2008). Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Buju Ajar. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.
Novita, M. R. (2018). Pengaruh Lama Penggantian Air Rendaman Dan Dosis Jamur Komersial Terhadap Kualitas Tempe Biji Karet (Havea Brasilliensis Muell.Arg). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Ogueke, C. C., Ehirim, C., Owumanam, C. I., Ahaotu, I., & Olawuni, I. A. (2013). Quality Characteristics and HCN in Gari as Affacted by Fermentation Variables. International Journal of Life Sciences. 2(1):21-28.
Prabowo, R. (2010). Kebijakan Pemerintah dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia. Mediagro. 6(2):62-73.
Rahmadani, L. (2018). Pemanfaatan Biji Karet (Hevea brasiliensis) Pembuatan Tempe sebagai Preferensi Materi Bioteknologi Kelas XII SMA Negeri 9 Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi. Universitas Negeri AR-RANIRY.
Suciati, A. (2012). Pengaruh Lama Perendaman Dan Fermentasi Terhadap Kandungan HCN Pada Tempe Kacang Koro (Canavalia ensiformis L). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makasar.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i4.4211
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.