Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Cileng Kabupaten Magetan Melalui “Kadar Saboman”
Abstract
Desa Cileng terletak di bagian timur Kelurahan Alas Tuwo Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani, diantaranya adalah perempuan. Upah sebagai buruh tani sangat variatif, mulai dari Rp 25.000-Rp 45.000/orang/hari. Untuk satu kali masa panen (4 bulan sekali) memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu masa kerja. Apabila dirata-rata seorang buruh tani mendapat penghasilan Rp 175.000-Rp 315.000/orang/minggu. Letak geografis Desa Cileng yang jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mengakibatkan penumpukkan sampah khususnya botol plastik sehingga memerlukan suatu solusi. Apabila sampah plastik ini didaur ulang dengan kreatif dan inovatif, maka akan berubah menjadi barang yang bernilai jual dan dapat menjadi alternatif income bagi warga Desa Cileng khususnya perempuan. PKK adalah wadah membina keluarga bermasyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan yang dapat menghasilkan sinergi untuk keluarga sejahtera yang mandiri. Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga diantaranya melalui pembinaan kader-kader PKK, pemberian pelatihan, peningkatan ketrampilan ibu-ibu yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan keluarga dan akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka pada pengabdian masyarakat ini kami mengambil tema pemberdayaan kelompok PKK melalui kegiatan daur ulang sampah botol minuman. Penerapan iptek pada kegiatan abdimas ini, memiliki tujuan (1) mengurangi sampah plastik khususnya botol minuman (2) menumbuhkan jiwa kewirausahan warga setempat melalui pemberdayaan kelompok PKK (3) meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan abdimas ini adalah (1) memberikan pelatihan pembuatan tas dari bibir gelas plastik bekas (2) pendampingan untuk memasarkan produk yang dihasilkan dengan memberikan materi cara membuat instagram bisnis dan whatsapp bisnis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, I. R. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyrakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah 2 Wiyung Surabaya. (2010). Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Persampahan. Surabaya: Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah 2 Wiyung Surabaya.
Eko, L. (2006). Manajemen Ekonomi Lingkungan. Yogyakarta: Univeristas Gajah Mada.
Nugroho, R. D. (2008). Gender dan Strategi Pengarusutamanta di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oetomo, B. S. D. (2006). Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Salim, G. (2014). Effective Coaching. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer.
UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
www.poncol.magetan.co.id, diakses 25 April 2019.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i3.4504
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.