Pendampingan Ibu Menyusui dalam Pemberian Asi Eksklusif pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri

Reni Yuli Astutik, Eka Sri Purwandari

Abstract


ASI eksklusif merupakan makanan yang paling tepat diberikan kepada bayi. Di masa pandemi Covid-19, bayi harus tetap diberikan ASI eksklusif sehingga dapat menjaga imunitas tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif di masa pandemi Covid -19 tidak bisa dilepaskan dari perilaku ibu dalam menyusui sehingga memerlukan bantuan dari pihak eksternal termasuk dosen di perguruan tinggi kesehatan untuk memberikan pengetahuan terkait protokol kesehatan yang perlu dijalankan dalam pemberian ASI. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu menyusui di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri. Pendampingan dilakukan kepada 26 ibu menyusui primipara yang memiliki bayi usia 5 bulan selama 1 bulan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Pendampingan berupa konseling dalam bentuk rekaman suara, video dan materi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif di masa pandemi Covid-19, zat yang terkandung di dalam ASI matur, manfaat menyusui serta video tentang teknik menyusui di masa pandemi Covid-19. Hasil pendampingan didapatkan sejumlah 85% peserta memiliki pengetahuan baik, 100% dapat mempraktekkan teknik menyusui dengan baik dan sejumlah 88% memberikan ASI eksklusif. Pendampingan pada ibu menyusui melalui aplikasi WhatsApp dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu menyusui, selain juga dapat meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. 


Keywords


pendampingan; ibu menyusui; masa pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


Astutik, R. Y. (2021). Menyusui di Masa Pandemi Covid-19. Ponorogo: Uwais.

Chen, H., et al. (2020). Clinical characteristics and intrauterine vertical transmission potential of COVID-19 infection in nine pregnant women: a retrospective review of medical records. Lancet. 7;395(10226), 809-815

Dinkes Kabupaten Kediri. (2019). Sosialisasi pencegahan stunting di Kabupaten Kediri. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Giuliani, C., et al. (2020). Breastfeeding during the COVID-19 pandemic: Suggestions on behalf of woman study group of AMD. Diabetes research and clinical practice, 165, 108239.

Hackman, N. M., et. al. (2015). Breastfeeding outcome comparison by parity. Breastfeed Med. 10(3), 156–62.

Kemenkes RI. (2012). PP No. 33 tahun 2012. Jakarta: Kemenkes RI.

Khodabandeh, F., et al. (2017). Effect of educational package on lifestyle of primiparous mothers during postpartum period: a randomized controlled clinical trial. Health Education Research, 32(5), 399-411.

LeFevre, A., et al. (2018). Program assessment of efforts to improve the quality of postpartum counselling in health centers in Morogoro Region, Tanzania. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(282), 1-13

Sari, Y. R., Yuviska, I. A., & Sunarsih, S. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 161–70.

WHO. (2020). Breastfeeding and COVID-19: Scientific brief. June 2020, 1-3. https://www.who.int/publications/i/item/10665 332639. Diakses tanggal 14 Juli 2020




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i4.6535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.