Alternatif Pengelolaan Limbah Tepung Tapioka Berbasis Teknologi Bersih Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Produk di Dermaji
Abstract
Desa Dermaji Lumbir Banyumas menjadi sentra industri rumahan tepung tapioka secara turun temurun. Produk yang dihasilkan menyumbang 28% pasokan tapioka di Jawa Tengah. Mayoritas penduduk adalah petani singkong mencapai 69% sehingga pengolahan singkong menjadi tepung adalah upaya meningkatkan nilai ekonomi barang. Sayangnya sumbangsih terhadap pasokan tepung tapioka tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan perekonomian yang signifikan, karena produsen hanya menjadi pemasok tengkulak besar yang memiliki gudang dengan kapasitas banyak sehingga harga yang didapat produsen hanya menutup modal produksi. Masalah lain diantaranya alat produksi yang mulai lapuk, packaging, pengelolaan administrasi keuangan termasuk pembukuan dan pemasaran. Permasalahan yang lebih krusial yaitu pembuangan limbah yang mengandung HCN atau CN (sianida) yang dapat mencemari sumber mata air warga dan berakibat terhadap gangguan kesehatan. Terbatasnya bak penampungan juga menghambat menghasilkan endapan ke dua untuk bahan tepung tapioka kualias kedua yang disebut “tepung elot”. Metode yang dilakukan diantaranya melakukan treatment limbah menggunakan kapur tohor, beberapa pelatihan terkait packaging (Memberi pelatihan pengemasan produk, termasuk pemberian merk dagang pada produk sehingga lebih menarik), peggunaan APD untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, pelatihan pembukuan dan pemasaran secara online. Adapun hasil pengabdian adalah: (1) Pemberian mesin Diesel kapasitas 24 Pk sehingga proses produksi naik dari 3 Kwintal per minggu menjadi 7 kwintal. (2) Terbentunya bak penampungan tambahan untuk endapan ke 2 sehingga menghasilkan tepung elot dengan separo harga dari tepung kualitas 1 sehingga pendapatan pengrajin naik 50%. (3) Terbangunnya bak pengolahan limbah cair dengan mesin turbin dengan penambahan kapur tohor (Ca(OH)2) sebagai penurun kadar sianida (treatment teknologi tepat guna) dengan hasil penurunan sianida sejumlah 66,88%. (4) Pemberian mesin jahit karung portabel. (5) Design merk produk. (6) Pelatihan tentang manajemen pemasaran berbasis digital.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apsari, S., Setiani, O., & Dangiran, H. (2018). Penurunan Kadar Sianida Limbah Cair Industri Tapioka dengan Larutan Kapur Tohor (Ca(OH)2 ) Di Desa Ngemplak Kidul, Margoyoso, Pati. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(6), 325–334. Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Ariyanti, S., & Raharjo Budi, B. (2010). Hubungan Jarak Sumur dari Sungai Tercemar Limbah Tapioka dengan Kadar Sianida. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 106–111. https://doi.org/10.15294/kemas.v5i2.1867
Djaafar T F, Siti Rahayu, & Murdijati Gardjito. (2009). Pengaruh blanching dan waktu perendaman dalam larutan Kapur terhadap kandungan racun pada umbi dan ceriping gadung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 28(3), 192–198. Retrieved from http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/10-pp032009.pdf
Jawa Tengah, G. (2012). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–20.
Riyanti, F., Lukitowati, P., & Afrilianza, A. (2010). Proses Klorinasi untuk Menurunkan Kandungan Sianida dan Nilai KOK pada Limbah Cair Tepung Tapioka. Jurnal Penelitian Sains, 13(3), 34–39.
Sugiharto. (2008). Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI Press.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i1.6994
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.