Karakteristik Fisikokimia Albedo Semangka dengan Penambahan Buah Naga dan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose)

SustiawanKarunia Karunia, Jariyah Jariyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan buah naga dan CMC terhadap karakteristik fisikokimia Velva albedo semangka serta mendapatkan kombinasi perlakuan yang menghasilkan Velva dengan karakteristik terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor dengan tiga kali pengulangan. Faktor I adalah penambahan proporsi puree albedo semangka dengan buah naga (v/v) 90% : 10%; 80% : 20%; dan 70% : 30%. Faktor II adalah penambahan CMC 0,5%, 0,75%, dan 1%. Perlakuan terbaik diperoleh Velva yaitu pada perlakuan proporsi puree albedo semangka dan sari naga 80:20 dan penambahan CMC 1% (A2B3) karena memiliki nilai hasil (NH) paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain yakni 0,72, dengan hasil analisa parameter kadar vitamin C 7,33% ; aktivitas antioksidan 19,48% ; total padatan 21,46% ; waktu leleh 18,18 menit/10gr ; overrun 17,39% ; viskositas 566,33 m.Pas ; kadar protein 0,33% ; kadar lemak 0,24% ; tingkat kesukaan tekstur 3,70 ; tingkat kesukaan aroma 3,67 ; tingkat kesukaan rasa 3,93 ; dan tingkat kesukaan warna 3,46. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Velva albedo semangka telah memenuhi standar SNI Velva.


Keywords


Velva, Albedo Semangka, CMC, Buah Naga

Full Text:

PDF

References


Angelina Stela. 2017. Pengaruh Penambahan Tempe Terhadap Daya Terima EsKrim. Repository PoltekkesKemenkes : Palembang. Skripsi.

Association of Official Analytical Chemistry(AOAC). (2005). Official Methods of Analysis. Mc Graw Hill Press, Canada.Astawan, Made. 2004. Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Solo: Tiga Serangkai.

Chandra R, Herawati N, & Zalfiatri Y. 2017. Pemanfaatan Susu Full Cream dan Minyak Sawit Merah dalam Pembuatan Es Krim Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian vol. 4,no. 2 : Universitas Riau.

Code of Federal Regulations. 2019. Food And Drugs. Part Frozen Dessert. Title 21, Volume 2. Department Of Health And Human Service.

Haron, H., & Raob, N. 2014. Nutrition and Food Changes in Macronutrient, Total Phenolic and Anti-Nutrient Contentsduring Preparation of Tempeh. Journal of Nutrition &FoodSciences: 4(2), 1-5.

Haryadi Purwiyatno. 2014. Mengenal Minyak Sawit Merah Dengan Beberapa Karak Unggulnya. Jakarta Pusat : Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.

Ismail, A.H., Wongsakul, S., Ismail-Fitry, M.R, Rozzamri, A. and Mat Yusoff, M. 2020. Physical Properties and Sensory Acceptance of Red Palm Olein-Based Low-Fat Ice Cream Added with Guar Gum and Xanthan Gum as Stabilizers Food Research 4 (6) : 2073 -2081.Department of Food Technology, Faculty of Food Science and Technology, Universiti Putra Malaysia, 43400 UPM Serdang, Selangor, Malaysia.

Javidi, F., Razavi, S.M., Behrouzian, F. and Alghooneh, A. 2016. The influence ofbasil seed gum, guar gum and their blend on the rheological, physical and sensory properties of low fat ice cream. Food Hydrocolloids, 52, 625-633.

Karasu, S., Dog ̆an, M., Toker, O ̈ .S., & Canıyılmaz, E. 2014. Modeling of Rheological Properties of mellorineMix Including Different Oil and Gum Types by Combined Design, ANN and ANFImodels. Turkish Journal of Agriculture and Forestry.

Marsono, Y., A. Murdiati, dan H. Pudji. 2007. Pengaruh diet minyak sawit bekas penggorengan kentang terhadap profil lipid dan MDA serum tikus Sprague dawley. Jurnal Teknologi Pangan dandan Gizi, volume 5: 45-53.

Nadeem M, Abdullah M, Ayesha, Ellahi MY. 2009. Effect of milk fat replacement with palm olein on physicochemical and sensorycharacteristics of ice cream. Pakistan JSci 61: 210–214.

Standar Nasilonal. 1995. SNI -1-3713-1995. Syarat Mutu Es Krim. BadanStandarisasi Nasional (BSN). Susrini. 2003. Pengantar Teknologi Pengolahan Susu.Malang:Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Syafarini, I. 2009. KarakteristikProduk Tepung Es Krim Dengan Penambahan Hidrokoloid Karaginan Dan Alginat. Jurnal Repository Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Syukri Daimon. 2021. Bagan Alir Analisis Proksimat Bahan Pangan. Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). Padang : Andalas University Press.

US Department of Agriculture, Agricultural Research Service. 2016. Nutrient DataLaboratory. USDA National Nutrient Database for Standard Reference, Release 28 (Slightly revised). Version Current: May 2016. http://www.ars.usda.gov/nea/bhnrc/mafcl

Wahyuni, W dan Hidayat, L. 2017. Pengaruh Rasio Puree Krokot (Portulaca Oleracea L) dan Sari Kedelai Terhadap Sifat Organoleptik mellorine. HEJ (Home Economics Journal). Vol. 1, No. 2. October 2017, 47-51. Program Studi Tata Boga FakultasTeknik. Universitas Negeri

Widiantoko, R. K dan Yuanita. 2014. Pembuatan Es Krim Tempe-Jahe (Kajian Proporsi Bahan dan Penstabil terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik). Jurnal Pangan dan Agroindustri 2 (1): 54-66




DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v7i1.15326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.