Pengaruh Konsumsi Serat Pangan Barley Pada Metabolisme Lipid

M Khoiron Ferdiansyah

Abstract


Barley adalah tanaman serealia yang mempunyai serat pangan beta glukan dengan kandungan yang cukup tinggi. Beta glukan sebagai komponen dietary fiber mampu meningkatkan ekskresi asam empedu atau neutral sterols, meningkatkan katabolisme low-density lipoprotein cholesterol (LDL), dan mengurangi absorpsi lemak. Azoxymethane (AOM) merupakan senyawa karsinogen yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lipid dalam tubuh. Gangguan metabolisme lipid akan mengakibatkan kenaikan konsentrasi TG, TC, dan LDL serta menurunkan konsentrasi HDL. Adanya konsumsi dietary fiber barley dapat memberikan pengaruh positif atau efek pemulihan terhadap objek percobaan yang telah mengalami gangguan metabolisme lipid tersebut. Azoxymethane (AOM) merupakan senyawa karsinogen yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lipid dalam tubuh. Gangguan metabolisme lipid akan mengakibatkan kenaikan konsentrasi TG, TC, dan LDL serta menurunkan konsentrasi HDL. Adanya konsumsi dietary fiber barley dapat memberikan pengaruh positif atau efek pemulihan terhadap objek percobaan yang telah mengalami gangguan metabolisme lipid tersebut.

 

Kata kunci: barley, serat pangan, lipid


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v2i1.2441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.