Pengaruh Konsumsi Serat Pangan Barley Pada Metabolisme Lipid
Abstract
Barley adalah tanaman serealia yang mempunyai serat pangan beta glukan dengan kandungan yang cukup tinggi. Beta glukan sebagai komponen dietary fiber mampu meningkatkan ekskresi asam empedu atau neutral sterols, meningkatkan katabolisme low-density lipoprotein cholesterol (LDL), dan mengurangi absorpsi lemak. Azoxymethane (AOM) merupakan senyawa karsinogen yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lipid dalam tubuh. Gangguan metabolisme lipid akan mengakibatkan kenaikan konsentrasi TG, TC, dan LDL serta menurunkan konsentrasi HDL. Adanya konsumsi dietary fiber barley dapat memberikan pengaruh positif atau efek pemulihan terhadap objek percobaan yang telah mengalami gangguan metabolisme lipid tersebut. Azoxymethane (AOM) merupakan senyawa karsinogen yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lipid dalam tubuh. Gangguan metabolisme lipid akan mengakibatkan kenaikan konsentrasi TG, TC, dan LDL serta menurunkan konsentrasi HDL. Adanya konsumsi dietary fiber barley dapat memberikan pengaruh positif atau efek pemulihan terhadap objek percobaan yang telah mengalami gangguan metabolisme lipid tersebut.
Kata kunci: barley, serat pangan, lipid
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v2i1.2441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.