PENGARUH SUHU DAN JUMLAH PERFORASI PADA KEMASAN TERHADAP SUSUT BOBOT KANGKUNG
Abstract
Proses distribusi sayuran kangkung dari kabupaten Bintan ke kota Batam membutuhkan waktu sampai dengan12 jam. Penanganan pasca panen selama proses distribusi masih kurang dilakukan dapat menyebabkan susut bobot yang tinggi pada kangkung . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik untuk menekan susut bobot kangkung selama penyimpanan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 10 paket perlakuan yaitu kangkung disimpan tanpa kemasan, serta menggunakan kemasan plastik polipropilen (PP) tanpa lubang, dengan lubang perforasi 4, 8, dan 12 kemudian seluruh perlakuan disimpan pada suhu ruang dengan menggunakan kotak steorofoam terbuka dan suhu dingin menggunakan kotak steorofoam tertutup yang berisi es. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Peubah yang diamati adalah susut bobot kangkung setiap 2 jam sampai 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kangkung tanpa kemasan plastik PP mengalami susut bobot tertinggi dibandingkan dengan kangkung yang dikemas dengan plastik PP. Persentase susut bobot tertinggi terjadi pada kangkung yang disimpan pada suhu dingin tanpa kemasan (6,45%) dan susut bobot terendah yaitu kangkung yang disimpan pada suhu dingin menggunakan plastik PP tanpa lubang(1,48%).
Full Text:
PDFReferences
Ambuko, J., Wanjiru, F., Chemining’wa, G. N., Owino, W. O., Mwachoni, E. 2017. Preservation of Postharvest Quality of Leafy Amaranth (Amaranthus spp) Vegetables using Evaporative Cooling. Journal of Food quality. ArticleID5303156,6.https://doi.org/10.1155/2017/5303156. Diakses tgl 12.01.2019
Anggraini R, Nelsy D.P. 2017. Pengaruh Lubang Perforasi dan Jenis Plastik Kemasan terhadap Kualitas Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian 14 (3):154-162.
Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI Press. Jakarta
BPS, 2017. Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016, http://gizi.depkes.go.id/wpcontent/uploads/2017/01/Paparan-BPS-Konsumsi-Buah-Dan-Sayur.pdf. Diakses tgl 11.01. 2019.
BPS, 2018. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2018, http://kepri.bps.go.id. Diakses tgl 11.01.2019.
Batampos, 2018. 40 Persen Sayuran Dipasok Petani Lokal. https://batampos.co.id/2018/02/12/40-persen-sayuran-dipasok-petani-lokal. Diakses tgl 12.01.2019.
Finger, FL., Endres, L., Mosquim, PR., Puiatti, M. 1999. Physiological Changes During Postharvest Senescence of Broccoli, Pesq. Agropec. Bras., Brasília. September 1999. Vol. 34, No. 9. Pp.1565-1569.
Hartiwiningsih, R. 2012. Pengaruh Media Penyimpanan dan Pemberian Air Pendingin Terhadap Lama Simpan Wortel Segar (Daucus carrota L.) [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung. Hal. : 1-56.
Muchtadi, D. 1992. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi. IPB Press. Bogor.
Rahmawati, Maulida. 2010. Pengemasan pada Buah sebagai Upaya Memperpanjang Umur Simpan dan Kajian Sifat Fisiknya Selama Penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian 6 (2): 45-49
Sarifah, Nurjanah. 2002. Kajian Laju Respirasi dan produksi Etilen sebagai Dasar Penentuan waktu Simpan Sayuran dan Buah-Buahan. Jurnal Bionatura 4(3): 148 – 156.
Sulaiman, A. A., Irsal, L., Soetopo, D., Inounu, I., Setiawan, B., Subagyono, K., Hermanto, Alihamsyah, T., Torang, S., Suryani, E., Hoerudin, Herodian, S., Bahar, F., dan Wirawan, B. 2017. Membangun Lumbung Pangan di Perbatasan. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v3i1.3452
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.