Analisis motivasi belajar matematika Siswa Kelas XII IPA SMA Bunda Padang

Yusri Wahyuni

Abstract


Dalam pembelajaran, motivasi sangat berfungsi untuk mendorong siswa untuk berbuat, menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai dan menyeleksi perbuatanya yang harus dikerjakan. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, makin berhasil pula pembelajaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan tingkatan dan menganalisis motivasi belajar matematika siswa kelas XII IPA SMA Bunda Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA SMA Bunda Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Bunda Padang yang berjumlah 15 orang. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XII IPA SMA Bunda Padang memiliki tiga tingkatan motivasi yaitu tingkat motivasi belajar tinggi sebanyak 2 orang (7%), tingkat motivasi sedang 4 orang (29%), dan tingkat motivasi rendah 9 orang (64%). Sedangkan dalam analisis dari aspek pada angket yang diberikan diperoleh rata-rata motivasi belajar matematika siswa sebesar 70,67% dengan kriteria cukup. Hal ini ditunjukkan dari 13 indikator yang diberikan dan pernyataan siswa, 8 diantaranya berada pada kriteria cukup, sehingga dapat disimpulkan bahwa kurangnya rasa ingin tahu dan minat siswa dalam pembelajaran yang dibuktikan dengan tidak adanya upaya siswa untuk menggali sendiri informasi-informasi mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari


Full Text:

PDF

References


Agustina, L. dan Hamdu, G. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan 12(1): 81-86.

Alfianis. (2015). Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Guru Dalam Mengajar di Sekolah. Jurnal Pendidikan 2(1): 40-831.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.

Busato, V.V., Prins, F.J., Elshout, J.J., & Hamaker, C. (2000). Intellectual ability, learning style, personality, achievement motivation and academic success of psychology students in higher education. Personality and Individual Differencess, 29(6), 1057-1068.

Glynn, S.M., Brickman, P., Armstrong, N., & Taasoobshirazi. (2011). Science motivation questionnaire II: Validation with science majors and nonscience major. Journal of Research in Science Teaching, 48(10), 1159-1176.

Herlina, L., Habibah, N.A. dan Mualimin. (2013). Korelasi Motivasi Berprestasi dan Minat Berorganisasi Terhadap IPK Mahasiswa Bidikmisi Biologi. Jurnal Unnes of Biology Education2(1): 108-113.

Muldayanti, N.D. (2013). Pembelajaran Biologi Model STAD dan TGT ditinjau dari Keingintahuan dan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2 (12): 12-17.

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal. Jakarta : Delia Press.

Sudjana, Nana dan Rifai. 2005. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Syahniar, Erlamsah dan Solin, W. 2013. Hubungan Antar Prilakuan Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling 2(1): 289-294.

Wahyuni, Lina., Andani, Meri.,Afriyani, Yunita., dan Andini.P,Citra. 2017. Analisis Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI MIA 4 SMA Negeri 3 Kota Jambi pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Gravity. 3 (1) : 90-99.




DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v12i1.6022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:

    

 

                 

 

Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

 

 

View Aksioma Stats