Optimasi Rute Terpendek Tempat Pelayanan Kesehatan di Tanjung Pandan dengan Algoritma Dijkstra

Made Diyah Putri Martinasari; Darojatun Fatonah

doi:10.26877/imajiner.v7i4.23857

Optimasi Rute Terpendek Tempat Pelayanan Kesehatan di Tanjung Pandan dengan Algoritma Dijkstra

Made Diyah Putri Martinasari, Darojatun Fatonah

Abstract

Tanjung Pandan adalah ibu kota dari Kabupaten Belitung, yang merupakan satu dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai ibu kota kabupaten, banyak mobilisasi yang dilakukan masyarakat ke Tanjung Pandan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan di bidang kesehatan. Penghitungan rute terpendek ke tempat-tempat pelayanan kesehatan di Tanjung Pandan diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan wisatawan yang memerlukan pelayanan kesehatan di Tanjung Pandan atau Kabupaten Belitung. Penghitungan rute terpendek dalam penelitian ini menggunakan algoritma Dijkstra dengan melibatkan 22 (dua puluh dua) simpul yang mewakili rumah sakit, puskesmas, dan klinik di Tanjung Pandan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kunjungan langsung ke tempat pelayanan kesehatan dengan bantuan Google Maps dan observasi penulis. Hasil penghitungan menunjukkan tiga jenis tempat pelayanan kesehatan yang di rekomendasikan dalam penelitian ini adalah Klinik Utama dengan rute v_1 -> v_5 dan jarak tempuh sejauh 450 meter, Puskesmas Tanjung dengan rute v_1 -> v_6 -> v_7 dan jarak tempuh sejauh 790 meter, serta Rumah Sakit Timah dengan rute v_1 -> v_2 -> v_4 dan jarak tempuh sejauh 800 meter.

Keywords

Dijkstra; Graf Berbobot; Rute Terpendek.

Full Text:

PDF

References

Abrori, M., & Wahyuningsih, R. (2012). Penentuan Matching Maksimum pada Graf Bipartit Berbobot Menggunakan Metode Hungarian. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 11(1), 9–21.

Afandi, D. N. (2017). Penerapan Algoritma Boruvka Metode Contracted Graph dalam Menentukan Minimum Spanning Tree. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Aswin, M., Ferdifiansyah, F., & Muttaqin, A. (2013). Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Algoritma Ant Colony dalam Penentuan Jalur Terpendek. Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya, 1(2).

Budiarsyah, D. K. (2009). Algoritma Djikstra, Bellmon-Ford, dan Floyd-Warshall untuk Mencari Rute Terpendek dari Suatu Graf.

Chungdinata, S. E., Titaley, J., & Montolalu, C. E. J. C. (2019). Penentuan Jalur Terpendek untuk Evakuasi Tsunami di Kelurahan Titiwungen Selatan dengan Menggunakan Algoritma Floyd Warshall dan Algoritma A-Star (A*). D’Cartesian: Jurnal Matematika Dan Aplikasi, 8(1), 18–26. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/decartesian.

Fitriani, S., Ahmad Faisol, dan, Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Lampung Jl Soemantri Brojonegoro No, U., & Lampung, B. (2022). Penerapan Algoritma Bellman-Ford dalam Menentukan Rute Terpendek Objek Wisata Kabupaten Lampung Timur. In Jurnal Siger Matematika (Vol. 03).

Harahap, M. F. (2022). Implementasi Algoritma Floyd-Warshall dan Algoritma Dijkstra dalam Menentukan Rute Terpendek Menuju Rumah Sakit di Kota Jambi. Universitas Jambi, Jambi.

Kerami, D. (2008). MATA4443 Analisis Jaringan. In S. Atmana (Ed.), Universitas Terbuka (1st ed.). Jakarta: Universitas Terbuka.

Luviani, Alhamad, A., Serwin, & Lasulika, M. E. (2024). Aplikasi Pencarian RuteTerdekat Tempat Dokter Praktek Fasilitas BPJS Menggunakan Metode Dijkstra. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Banthayo Lo Komputer, 3(1).

Munawwir, Z., Sari, L. D. K., Zairozie, A. Z., & Hadi, S. (2023). Penerapan Graf Berbobot dan Algoritma Dijkstra untuk Menentukan Rute Optimal dari Pusat Kota ke Beberapa Objek Wisata di Kabupaten Situbondo. Jurnal Ika: Ikatan Alumni PGSD UNARS, 14(2). Retrieved from https://unars.ac.id/ojs/index.php/pgsdunars/index.

Pratiwi, H. (2022). Application of the Dijkstra Algorithm to Determine the Shortest Route From City Center Surabaya to Historical Places. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 4(1), 213–223. https://doi.org/10.47233/jteksis.v4i1.407.

Rahman, A., Abrori, M., & Musafi, N. S. M. (2014). Penyelesaian Matching Graf dengan Menggunakan Metode Hungarian dan Penerapannya pada Penempatan Karyawan di Suatu Perusahaan. Jurnal Fourier, 3(2), 75–89. Retrieved from www.fourier.or.id.

Retanto, Y. (2009). Algoritma Dijkstra dan Bellman-Ford dalam Pencarian Jalur Terpendek. In Makalah IF2091. Bandung.

Suhika, D., Muliawati, T., & Ruwandar, H. (2020). Optimalisasi Rencana Pemasangan Kabel Fiber Optic di Itera dengan Algoritma Prim. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 86–92. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2597.

Syefudin, S., Zain, A. M., & Gunawan, G. (2023). Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Jalur Terpendek Menuju Objek Wisata di Kabupaten Tegal. Jurnal Technopreneur (JTech), 11(2), 70–75. https://doi.org/10.30869/jtech.v11i2.1233.

Wijaya, A., & Kurniawan, E. (2019). Implementasi Algorithma Dijkstra dalam Pencarian Rute Terpendek Fasilitas Kesehatan Tingkat I (Studi Kasus BPJS Kesehatan Kota Bengkulu). Jurnal Media Infotama, 15(2).

Wijayanti, S., Prihandono, B., & Kusnandar, D. (2015). Algoritma Dijkstra untuk Mencari Lintasan Terpendek dan Optimalisasi Kendaraan Pengangkut Sampah di Kota Pontianak. Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster), 04(3), 243–250.

Wulandari, I. A., & Sukmasetyan, P. (2022). Implementasi Algoritma Dijkstra untuk Menentukan Rute Terpendek Menuju Pelayanan Kesehatan. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, 1(1).

DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v7i4.23857