Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA pada Materi Program Linier Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi program linear ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dari 36 siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Gubug masing-masing 1 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 1 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Gaya kognitif subjek ditentukan berdasarkan dari nilai Matching Familiar Figure Test (MFFT) dan kemampuan komunikasi matematis diperoleh dari Tes Kemampuan Komunikasi Matematis (TKKM) dan wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah subjek Reflektif memiliki karakter respon cukup lambat namun cermat, cenderung menganalisis lebih dalam terhadap masalah yang diberikan, dan sedikit melakukan kesalahan. Sedangkan subjek Impulsif memiliki karakter respon cepat namun tidak cermat dan kurang mendalami masalah sehingga melakukan beberapa kesalahan dalam menjawab. Kedua siswa yang dipilih mampu berkomunikasi dengan baik saat mengkomunikasikan ide/pendapat secara lisan maupun tertulis. Dalam menggunakan instumen MFFT, data yang dicatat meliputi banyaknya waktu yang digunakan siswa untuk menjawab keseluruhan soal yang diberikan (t) dan frekuensi kesalahan atau kebenaran jawaban yang diberikan (f).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Borich, G.,&Tombari, M. 1995. Educational psychlogy: A contemporary approach. New York: Harper Collins.
Hodiyanto.2017. Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. AdMathEdu Vol.7 No.1 Juni 2017 ISSN: 2088-687X.
Jakni. 2016. Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Jakarta:ALFABETA.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Pengertian Matematis”. [Online] Tersedia: https://www.google.com/amps/kbbi.web.id/matematis.html. Diakses pada: 14 Februari 2022.
Kusumah, Y. (2008). Konsep Pengembangan dan Implementasi Computer Based Lerning dalam Meningkatkan Kemampuan High Order Mathematical Thinking.Bandung: FPMIPA UPI.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Va.:The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Rahmat, P.S. 2009. Penelitian Kualitatif. EQUILIBRIUM. 5(9):8.
Rahmatina, Siti, dkk. 2014. Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1):62-70.
Rozencwajg, P. Dan D. Corroyer. 2006. Cognitive processes in the reflective-impulsive cognitive style. The Journal of Generic Psychology. 1664(4):451-463.
Santrock, J. W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumarmo, U. 2012. Proses Berpikir Matematik: Apa dan Mengapa Dikembangkan. Dalam Sumarmo, U. Editor. Berpikir dan Disposisi Matematika Serta Pembelajarannya. Bandung: FPMIPA UPI, tahun 2013 hlm. 435-493.
Suranto. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran Kontenporer. Edisi 1. Yogyakarta: LaksBang.
Susanto, H.A. 2015. Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif (1 ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Uno, H.B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Warli. (2010). Kemampuan Matematika Anak Reflektif dan Anak Impulsif. Prosding, Universitas Muhammadiyah Malang.
Yuniarti, Yeni. 2014. Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.EduHumaniora. Vol. 6,No.2, hlm 114.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i1.12840
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.