Proses Berpikir Siswa Smk Dalam Memecahkan Masalah Matematika ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent
Abstract
Perbedaan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika, yaitu terkait dengan penerapan konsep dalam memecahkan masalah matematika. Gaya kognitif dibagi menjadi dua yaitu gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMK dalam memecahkan masalah matamatika ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya yaitu siswa kelas IX TKJ 3 SMK Syafi’i Akrom Pekalongan yang terdiri dari 2 siswa, satu siswa dengan gaya kognitif field independent dan satu siswa dengan gaya kognitif field dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes GEFT untuk menentukan subjek, tes pemecahan masalah untuk mengukur proses berpikir dalam memecahkan masalah matematika dan wawancara merupakan kegiatan tanya jawab untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah siswa dengan gaya kognitif field independent memenuhi semua indikatoranatara lain dalam tahap memahami masalah, tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan tahap mengecek kembali melakukan proses asimilasii sedangkan untuk tahap merencankan penyelesaian masalah menggunakan proses asimilasi dan akomodasi. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent dalam tahap memahami masalah melakukan proses asimilasi, tahap rencana penyelesaian melakukan proses akomodasi, tahap melaksanakan rencana penyelesaian melakukan proses asimilasi dan tahap melihat kembali tidak melakukan proses asimilasi dan akomodasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ilyas, M. (2018). Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Journal of Mathematics Education Volume 3, Nomor 1 tahun 2018, 77-89.
Kafiar, Elisabeth. Dkk. (2015). Proses Berpikir Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi SPLTV Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent: JurnalIlmiahMatematika Dan Pembelajarannya. 1 (2).
Kurniawan, E., Mulyati, S., & Rahardjo, S. (2017). Proses Asimilasi dan Akomodasi dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Kecerdasan Emosional. Jurnal Pendidikan, Volume 2, Nomor 5 tahun 2017, 592-598.
Lestari.P.(2012). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah-langkah Polya pada siswa kelas X SMAN 6 Mataram ditinjau dari gaya kognitif siswa. Tesis ini tidak diterbitkan.Malang: Universitas Negeri Makassar.
Mulyasa. (2013). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. PT. REMAJA ROSDAKARYA
Muniri. (2015). Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa SMA Bergaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Murtafi'ah, W., & Masfingatin, T. (2015). Proses Berpikir Mahasiswa dengan Kemampuan Spatial Intellegent Tinggi dalam Memecahkan Masalah Geometri. Kadikma, Volume 6, Nomor 1 Tahun 2015, 133-148.
NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reton: Liberary of congress Cataloguing.
Ngilawajan, Darma Andreas. (2013). “Proses Berpikir Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field independent Dan Field dependent”. Pedagogia/ Volume 2/ No. 1.page 71-83.
Sari, P. S. (2017). Proses Berpikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matemaika Berdasarkan Gaya Belajar KOLB. Mathedunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 2 Nomor 6 Tahun 2017, 57-64.
Ulya, H. (2015). Hubungan gaya kognitif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jurnal konseling GUSJIGANG, 1(2).
Widyastuti, R. (2013). Proses Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient.
Yani, Muhammad. (2016). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkanlangkah-Langkah Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 10, Nomor 1, Januari 2016
Yarmayani, A. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal ilmiah dikdaya, 6(2), 12-19.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i2.7487
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.