Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Model Pembelajaran Problem Posing Dengan Pendekatan Open Ended Berbasis Soal Cerita

Tri Widyastuti, Supandi Supandi, Lukman Harun

Abstract


Kemampuan berpikir kreatif matematika merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa. Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mix method yaitu dengan menggabungkan  metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan secara bersama-sama. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 6 Semarang Sebanyak 30 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan model pembelajaran problem posing, dan (2) mendeskripaikan kemampuan berpikir kreatif siswa pad setiap tingkatan yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang dan kemampuan rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa kelas Eksperimen menggunakan model pembelajaran problem posing dengan pendekatan open ended berbasis soal cerita lebih baik dari model pembelajaran konvensional (2) kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran problem posing tingkat tinggi berada ditingkat 4 (sangat kreatif) yang memenuhi  indikator kefasihan, originality, fleksibility dan elaboration,  siswa dapat mengajukan soal yang baru dari contoh sebelumnya. Sedangkan siswa pada kemampuan berpikir kreatif tingkat sedang berada di tingkat 2 (cukup kreatif) memenuhi indikator originality atau fleksibility, siswa mengerjakan soal dengan pemikirannya sendiri dan untuk kemampuan berpikir kreatif tingkat rendah berada di tingkat 1 (kurang kreatif) hanya memenuhi indikator kefasihan saja, siswa berkemampuan tingkat rendah tidak mampu menggunakan cara lain dalam menyelesaikan soal dan pada pengajuan contoh soal siswa dapat membuat sebuah soal tetapi tidak mampu memberikan soal yang berbeda dari contoh soal yang pernah diberikan pada pembelajaran sebelumnya.

Keywords


problem posing; berpikir kreatif

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (1989). Studi Tentang Prestasi Siswa Kelas VI SD Negeri di Kodya Banda Aceh dalam Menyelesaikan Soal Hitungan dan Soal Cerita.

Afriansyah, E. A. (2017, Januari). Problem Posing Sebagai Kemampuan Matematis. Jurnal Musharafa, 6.

Ardinianingtyas, I. R., Sunandar, & Dwijayanti, I. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 401-408.

Arif thobroni, m. m. (2012). Belajar dan Pembelajaran. matematika.

Arifani, N. H. (2015). TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 JEMBER, SMP AL FURQAN 1, SMP NEGERI 1 RAMBIPUJI, DAN SMP PGRI 1 RAMBIPUJI. Kadikma, Vol. 6, 159-172.

Arifani, N. H., Sunardi, & Setiawan, S. (2015). in Problem-Based Learning SISWA SMP KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 JEMBER,SMP AL FURQAN 1, SMP NEGERI 1 RAMBIPUJI,DAN SMP PGRI 1 RAMBIPUJI. kadikma, 159-172.

Arifin. (2013). Evaluasi Pembelajaran . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

asf. (t.thn.).

Becker, & Shimada, S. (1997). The Open Ended Approach. National Council of Teacher Of Mathematics, 23-25.

Becker, J. P., & Shigeru Shimada. (1997). The Open Ended Apoach. a New Proposal for Teaching Mathematics.

E, S. (1994). on mathematical problem posing. matematika, 14.

Faridah, N., Isrok'atun, & Aeni, A. N. (2016). Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Pena ILmiah, 1.

Firdausi, Y. N., Asikin, M., & Wuryanto. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar pada Pembelajaran Model Eliciting Activities (MEA). Journal of Education, FPMIPA UNNES.

Fridaniati, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Kelas VII SMP Negeri 2 Pangkah Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Kognitif Impulsif. Aksioma, 11-20.

Haji, S. (1994). Diagnosis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita di Kelas V SD Negeri Percobaan Surabaya. Tesis.

Hidden, & Speer. (2001). Today is Mathematics. New York: Macmillan Publishing.

Intisari. (2016). Presepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Pasca Sarjana Magister PAI.

Jasmaniah, Fachrurazi, & Yeni, E. M. (2012). Bahan Ajar Problem Solving Berbasis Open Ended pada Pembelajaran Matematika untuk Mengembangkan Kemampuan Penalaran Mahasiswa PGSD.

Kaprinaputri, A. P. (2012). Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita. journal of Education.

Karim. (2013). Berpikir Kreatif Siswa Membuat Koneksi Matematis dalam Pemecahan Masalah. Yogyakarta: FPMIPA UNY.

Kurniasih, A. W. (2018). Budaya Mengembangkan Soal Cerita Kontekstual Open Ended Mahasiswa Calon Guru Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis.

Lisliana, Hartoyo, A., & Bistari. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Segitiga di SMP. Journal of Mathematic Education.

M, I. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Problem Posing. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNAND, 103 - 111.

Mahmud, A. (2010). Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. FPMIPA UNY.

Melianingsih, N., & Sugiman. (2015). Keefektifan Pendekatan Open Ended dan Problem Solving pada Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar di SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2.

Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI). journal of Mathematic Education, 4.

Santoso, H. R., Ratu, N., & Yunianta, T. N. (2014, Desember). Deskripsi Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) pada Materi Segiempat Siswa Kelas VII SMPN 1 Pabelaan Kabupaten Semarang. Satya Widya, 30.

Sawada, T. (1997). The Open Ended Aproach. A New Proposal for Teaching Mathematics, 23-35.

Silver, E. (1994). on mathematical problem posing.

siswono, & Tatag Y E. (2007). Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa dalam Matematika.

Siswono, T. Y. (2004). Mendorong Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah (Problem Posing).

Siswono, T., & Novitasari, W. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pemecahan Masalah Tipe "What Another Way".

Slver, E. (1994). on Mathematical problem posing. mathematic, 19-28.

Steen, L. A. (2004). A Report to the Nation on the Future of Matematics Education 1989.

Sudjana. (2005). Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukarno. (2001). Pelajaran Matematika III. Jakarta: Pandu karya.

Susanti, D. (2016). Profil Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Jurnal Buana Matematika, 6.

wakit, A. (2018). Analysis of Mathematical Problem-Solving Skills and Student Process Skills in Problem-Based Learning. ANARGYA Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika




DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i3.7598

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:

      

Creative Commons License

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.