Profil Berpikir Reflektif Siswa dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Resiliensi Matematis Siswa

Oksa Febriani Haryanti, Muhammad Saifuddin Zuhri, Lilik Ariyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari resiliensi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X OTKP 2 SMK N 2 Semarang yang terdiri dari 2 orang siswa dengan kategori resiliensi tinggi, 2 orang siswa dengan kategori resiliensi sedang dan 2 orang siswa dengan kategori resiliensi rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes kemampuan berpikir reflektif dan pedomana wawancara. Pengumpulan data dilakukan memelaui pemberian angket resiliensi, tes kemampuan berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir reflektif subjek yang memiliki resiliensi matematis tinggi mampu memenuhi semua fase dan indikator berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Selanjutnya subjek yang memiliki resiliensi matematis sedang hanya mampu memenuhi indikator pada dua fase berpikir reflektif yaitu fase reacting dan fase comparing. Subjek yang memiliki resiliensi matematis rendah hanya mampu memenuhi indikator pada satu fase berpikir reflektif yaitu fase reacting.


Keywords


berpikir reflektif; fase berpikir reflektif; resiliensi matematis

Full Text:

PDF

References


Ariyanto, L., Tsalatsa, A. N., & Prayitno, M. (2018). Analisis free orientation dan resilience mahasiswa pada mata kuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 31.

Fatmahanik, U. (2018). Pola Berpikir Reflektif Ditinjau Dari Adversity Quotient. Kodifikasiana, 12 No.2.

Hadianti, S. W., Nurwati, R. N., & Darwis, R. S. (2017). Resiliensi remaja berprestasi dengan latar belakang orang tua bercerai. Jurnal penelitian & PKM, 225.

Haffejee, S., & Theron, L. (2017). Resilience processes in sexually abused adolescent girls: a scoping review of the literature. South African Journal of Science, 1-9.

Muin, A. (2011). The situation that can being reflective thinking process in mathematics learning. Internasional Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education, 234.

Mutiara, K. (2017). Analisis berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika garis singgung lingkaran. Skripsi, 9.

Nuriana, K., Pujiastuti, E., & Soedjoko, E. (2018). Kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas VII ditinjau dari gaya kognitif pada model pembelajaran PBL. Prodong Seminar Nasional Matematika , 178.

Odafe, V. (2008). Teaching andlLearning mathematics student reflective adds a new dimension. Huron USA: Bowling Green State University.

Patilima, D. H. (2015). Resiliensi Anak Usia Dini (kesatu ed.). Bandung, Jawa Barat, Indonesia: ALFABETA, cv.

Rasyid, M. A., Budiarto, T. M., & Lukito, A. (2017). Profil Berpikir Reflektif siswa SMP dalam Pemecahan masalah Pecahan Ditinjau dari Perbedaan Gender. KREANO ( Jurnal Matematika Kreatif - Inovatif), 171.

Sabandar, J. (2010). Berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika.




DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i3.7605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:

      

Creative Commons License

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.